Sejarah Berdirinya PAMELLA SUPERMARKET
Ahad Legi, 14 September 1975,
Warung “Pamella” dibuka oleh pasangan muda Sunardi Syahuri & Noor Liesnani Pamella di Jalan Kusumanegara Yogyakarta.
Warung mungil seluas 5 x 5 meter persegi tersebut dibuka dengan modal awal sebesar Rp. 250.000,- yg senilai dengan 100 gr emas pada waktu itu. Modal berasal dari pinjaman ke orangtua Noor Liesnani Pamella dan tabungan. Pada saat itu Warung Pamella hanya dikelola oleh mereka berdua saja.
1978
Berkat kerja keras, ketekunan, dan keuletan dalam mengelola warung, pada tahun 1978 Warung Pamella diperluas menjadi 5 x 15 meter dan mulai memiliki karyawan.
1979
Pasangan Sunardi Syahuri & Noor Liesnani Pamella menunaikan ibadah
haji yang pertamakali. Kemampuan membiayai ibadah
haji tersebut tidak terlepas dari hikmah krisis ekonomi di Indonesia waktu itu yang
memunculkan KNOP (Kebijaksanaan Nopember 1978) dimana harga emas
melambung tinggi tiap gramnya dari Rp 2.500,- menjadi Rp 6.000,- dan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari pun meningkat tajam layaknya
krisis moneter 1997.
Hubungan profesional yang baik Noor Liesnani dan suaminya kepada para supplier selama ini, mendatangkan hikmah lain dalam situasi krisis ekonomi, yaitu mereka bisa mendapatkan harga pembelian barang (kulak) dengan harga lama sebelum ada kepastian kenaikan. Kesempatan ini tidak dibuang begitu saja dengan membelanjakan seluruh uang untuk kepentingan tersebut, tentu saja dengan konsekuensi untuk sementara toko ditutup sampai ada kepastian mengenai harga.
1981
Warung Pamella yang semakin ramai dan laris, diperluas areal warungnya menjadi 5 x 30 meter persegi dan berubah menjadi Toko Pamella. Pengembangan signifikan yang lain adalah dibukanya cabang dari Toko Pamella ini, yaitu dibukanya Pamella Dua pada 14 September 1981 di Jalan Pandean no.16, Yogyakarta.
1984
Toko Pamella atau kemudian menjadi Toko Pamella Satu, terus berkembang pesat, semakin banyak konsumennya, semakin banyak macam barang yang dijualnya, sehingga toko ini kemudian ditingkat menjadi 2 lantai.
1993
Cabang baru Pamella Satu dibuka lagi pada 15 Januari 1993, yaitu Toko Pamella Tiga, di Jalan Wonocatur 377, Yogyakarta.
1994
Toko Pamella Satu terus melaju berkembang. Dilakukan penambahan lantai / ditingkat menjadi 4 lantai: lantai 1 hingga 3 untuk toko, dan lantai 4 untuk gudang.
1995
Noor Liesnani mendapatkan pelatihan manajemen mini market selama 5 hari, yang diselenggarakan oleh Departemen Koperasi RI bekerjasama dengan Yayasan Prasetia Mulya (YPM). Hasil dari pelatihan ini yang kemudian menginspirasi kuat Noor Liesnani Pamella untuk mengubah sistem manajemen bisnisnya.
1996
Bisnis Pamella berkembang lagi dengan dibukanya Toko Pamella Empat pada 22 Januari 1996, di Jalan Pramuka 84,
Yogyakarta.
Di tahun
1996 ini terjadi perubahan sistem manajemen di jaringan toko-toko Pamella, dari
Traditional Trade (konsumen dilayani) menjadi Modern Trade / Swalayan (konsumen
melayani diri sendiri). Perubahan in membawa dampak positif yang signifikan
terhadap perkembangan bisnis Pamella. Kenaikan omzet yang nyata dialami setelah
diterapkannya sistem swalayan di toko-toko Pamella.
Perubahan sistem ini juga diikuti perubahan nama “Toko Pamella” menjadi “Pamella Swalayan”. Peresmian “Pamella Swalayan” dilakukan secara simbolik oleh Menteri Koperasi RI waktu itu, Bp. Subiakto Tjakrawerdaya.
1997
Toko Pamella Lima dibuka di Jalan Tegal Turi 69, Yogyakarta. Toko ini berbeda dengan cabang-cabang sebelumnya, karena Pamella Lima hanya menjual aneka kebutuhan dan perlengkapan bangunan (toko besi). Toko ini kemudian diserahkan kepemilikannya kepada putri sulung Noor Liesanani Pamella dengan berbasis manajemen yang sama.
1999
Tahun Baru 1999 adalah hari pertama Pamella Enam Swalayan dibuka dan beroperasi di Jalan Raya Candi Gebang, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta.
2002
Cabang Pamella Swalayan berikutnya juga dibuka di daerah yang
berkembang di utara Yogyakarta. Pamella
Tujuh Swalayan berdiri di Desa Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman
pada tanggal 1 September 2002.
Pamella juga melakukan diversifikasi bisnis. Unit bisnis non-retail mulai dibuka, yaitu Salon Pamella.
2005
Pamella mulai merambah lagi ke unit bisnis yang lain. Menjelang akhir tahun 2005, dibuka SPBU (Pom Bensin) Pamella di lokasi yang strategis di Jalan Lowanu, Yogyakarta.
2009
Pada tanggal 5 Mei 2009, Pamella membuka Pamella Futsal yang lokasinya bersebelahan dengan SPBU Pamella di Jalan Lowanu.
2010
Karena macam item barang yang dijual di jaringan Pamella Swalayan telah melebihi 45.000 macam barang, meliputi produk makanan, kebutuhan rumahtangga non-makanan, obat-obatan, kosmetik, pecah-belah, busana, alat tulis kantor, mainan dan aksesoris, maka “Pamella Swalayan” meng-upgrade dirinya menjadi “Pamella Supermarket”.
2011
Tanggal 8 Juli 2011, di areal yang sama dengan Pamella SPBU dan Pamella Futsal di Jalan Lowanu tersebut, dibuka cabang supermarket berikutnya, Pamella Delapan Supermarket.
Coming Soon : Pamella Sembilan Supermarket